Apa Beda Istilah Facelift & All New di Dunia Otomotif?

Source : Honda-indonesia.com

 

Saat pabrikan merilis produk barunya, tidak jarang istilah facelift dan all new dipakai sebagai nama produk mobil atau motor. Meskipun kedua istilah ini terlihat mirip, sebenarnya facelift dan all new adalah dua istilah yang berbeda. Untuk memahami perbedaan kedua istilah tersebut, simak penjelasannya di artikel kami berikut ini.

Untuk merilis sebuah produk baru, diperlukan waktu riset dan pembuatan yang cukup lama. Banyak konsumen yang tidak sabar menunggu produk baru, sehingga pabrikan mengambil jalan tengah dengan melakukan penyegaran pada model mobil atau motor yang sudah pernah dirilis sebelumnya. Penyegaran dalam bentuk interior, eksterior, dan teknologi model tersebut menghasilkan tampilan produk yang lebih menarik dan berbeda dari yang ada di pasaran.

Istilah facelift dan all new berkaitan dengan penyegaran pada model mobil atau motor. Facelift biasanya hanya merubah beberapa bagian tertentu dari model lama sehingga terlihat seperti model baru. Hal ini berbeda dengan all new yang merubah keseluruhan model. Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang perbedaan istilah facelift dan all new!

Apa Itu Facelift

Dalam dunia otomotif, facelift adalah istilah yang cukup sering digunakan. Facelift adalah penyegaran terhadap bentuk suatu kendaraan yang berupa perubahan pada interior, eksterior maupun teknologi model kendaraan tersebut. Penyegaran ini tidak mengubah keseluruhan model, tapi hanya bagian tertentu saja agar kendaraan memiliki tampilan yang baru. Bagian yang dilakukan penyegaran biasanya terlihat dari tampilan desain fisiknya, seperti pada taillight, headlight, dan grille. 

Selain penyegaran pada bagian interior dan eksteriornya, pabrikan biasanya menambahkan beberapa teknologi baru untuk model facelift. Biasanya teknologi yang ditambahkan berupa teknologi on-board, contohnya sistem entertainment yang menjadi daya tarik baru model facelift. Mesin, sistem control chassis, gearbox dan alat bantu keselamatan juga termasuk bagian yang sering ditambahkan pada kendaraan dengan model facelift. Tidak hanya meningkatkan performa kendaraan, penambahan teknologi dan fitur baru menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Banyak pabrikan yang lebih suka merilis produk facelift dibandingkan produk all new karena waktu yang dibutuhkan untuk melakukan facelift lebih singkat.

Tujuan Facelift

Pabrikan biasanya membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan tahun untuk merilis produk generasi baru. Ini merupakan waktu yang cukup lama bagi konsumen, sehingga banyak pabrikan mencoba mengatasi masalah ini dengan merilis produk facelift terlebih dulu. Facelift diterapkan pada model kendaraan yang laris di pasaran. Untuk terus menarik perhatian konsumen, model facelift dengan perubahan kecil dari model aslinya dirilis dari waktu ke waktu. Hal ini membuat produk tersebut terlihat seperti produk baru dan dapat bersaing lebih lama dengan produk lainnya di pasaran. 

Baca juga: Tips Merawat cat Mobil Agar Tak Cepat Kusam 

Apa itu All New

Setelah Anda mengetahui arti istilah facelift di dunia otomotif, sekarang saatnya Anda mengenal istilah all new. Berbeda dengan istilah facelift yang bermakna penyegaran pada bagian tertentu model kendaraan, istilah all new digunakan pada sebuah model kendaraan dengan bentuk yang baru baik dari segi interior maupun eksteriornya. Kendaraan dengan model all new memiliki tampilan yang serba baru. Hal ini terlihat dari desain, segi rangka, kode chassis, dan berbagai kelengkapan lainnya.

Dengan melihat desain eksteriornya saja, Anda dapat menentukan dengan mudah mana kendaraan yang termasuk model all new. Selain waktu pengembangannya yang cukup lama, pabrikan juga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk merilis model all new. Oleh karena itu, sebelum merilis model all new, pabrikan akan merilis model facelift terlebih dulu untuk mempertahankan minat konsumen.

Perbedaan Facelift dan All New

Istilah facelift dan all new mengacu pada suatu penyegaran yang dilakukan pada sebuah model kendaraan. Meskipun kedua istilah ini terlihat mirip dan sering disalahartikan, istilah facelift dan all new memiliki makna yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa aspek yang menjadi perbedaan istilah facelift dan all new di dunia otomotif: 

1. Bagian yang Dilakukan Penyegaran

Facelift adalah penyegaran yang dilakukan pada bagian tertentu tanpa mengubah bentuk model aslinya. Hal ini sangat berbeda dengan all new yang mengubah seluruh bentuk modelnya. Biasanya facelift hanya menambahkan fitur baru atau mengubah beberapa bagian interior dan eksteriornya. All new tidak hanya mengubah bentuk fisik dan fiturnya, tetapi juga kode chassis kendaraan tersebut. Konsumen dapat melihat perubahaan pada kode chasis kendaraan untuk memastikan kendaraan tersebut termasuk kendaraan bermodel all new.

2. Waktu Pengembangan yang Dibutuhkan

Kendaraan bermodel facelift membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk dirilis dibandingkan kendaraan bermodel all new. Hal ini karena waktu riset dan pengembangan kedua model tersebut berbeda. Penyegaran kecil dilakukan pada model facelift, sementara perubahan dilakukan secara keseluruhan pada model all new.

3. Harga Jual Di Pasaran

Bagi Anda yang sudah bosan dengan model yang ada di pasaran, model all new dapat menjadi pilihan Anda. Akan tetapi, Anda harus menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki karena harga jual kendaraan bermodel all new cukup mahal. Model all new menawarkan desain dan fitur yang baru sehingga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kendaraan bermodel facelift. Jika Anda menyukai model tertentu yang sudah ada di pasaran tapi menginginkan tampilan yang terkesan baru, pilihlah model facelift. Biasanya harga jual model facelift lebih mahal dari model aslinya. Hal ini karena beberapa perubahan yang dilakukan baik dari sisi interior, eksterior maupun teknologinya. 

Baca juga: Tips Modifikasi Mobil MPV Agar Lebih Keren 

Kendaraan Bermodel Facelift atau All New

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan istilah facelift dan all new. Membedakan kendaraan yang sudah mengalami facelift atau all new menjadi lebih mudah dengan melihat ciri-cirinya. Berikut ini adalah beberapa contoh produk mobil yang sudah mengalami facelift atau all new: 

1. Kendaraan Bermodel Facelift

Salah satu contoh mobil yang sudah mengalami facelift adalah Suzuki Ignis Facelift. Penyegaran pada desain eksteriornya terlihat dari bumper bawah bagian depan dengan tampilan skid plate yang dilapisi dengan perak. Bodi mobil juga dilakukan penyegaran agar memiliki bentuk seperti Sport Utility Vehicle (SUV). Selain itu, penambahan perangkat seperti SmartPlay Studio layar sentuh yang memiliki ukuran 7 inci membuat mobil lebih nyaman digunakan. Bagian jok yang dilapisi dengan aksen kotak-kotak juga menambah daya tarik mobil ini.

Contoh mobil lainnya yang mengalami facelift adalah Suzuki Swift Facelift. Penyegaran dilakukan pada bagian lampu dengan memperbesar ukuran lampu sehingga menghadirkan pencahayaan yang lebih baik. Mobil ini memiliki kapasitas bensin sebesar 1.2-liter pada mesinnya dengan hybrid baterai 0,3 kwh. Selain itu, penyegaran interior dilakukan pada bagian kabin yang dibuat lebih luas untuk meningkatkan kenyamanan Anda dalam berkendara. Suzuki Swift Facelift juga memiliki varian warna yang baru, yaitu silver metallic, pure white, mineral grey, fiery red, burning red, blue metallic, dan super black pearl.

2. Kendaraan Bermodel All New

Contoh mobil yang sudah mengalami all new adalah All New Suzuki Ertiga. Bagian eksteriornya dihiasi bumper depan yang berpadu dengan lampu Fog dan lampu utamanya. Karena mobil ini bertipe MPV, bagian interiornya terasa lebih luas. Suspensi yang digunakan pada mobil ini di bagian depan bertipe MacPherson, sementara di bagian belakang menggunakan suspensi bertipe Torsion beam with coil spring. Penggunaan kedua suspensi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berkendara dengan performa dan kecepatan yang tinggi. 

Nah, begitulah arti dari istilah facelift dan all new yang sering digunakan di dunia otomotif. Mobil bermodel facelift dan all new memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagi Anda yang ingin membeli mobil all new, Anda harus menyiapkan budget yang cukup besar dan menunggu dalam waktu yang lama sampai produk mobil yang Anda inginkan rilis di pasaran. Jika Anda bukan termasuk tipe konsumen yang mampu menunggu lama, Anda dapat memilih mobil bermodel facelift. Akan tetapi, Anda harus siap dengan risiko sulitnya menemukan suku cadang jika terjadi kerusakan di masa depan. Pilihlah mobil yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda belum memiliki budget yang cukup untuk membeli mobil, tenang saja Anda dapat menggunakan layanan rental mobil untuk mempermudah perjalanan Anda. MPM Rent menyediakan layanan rental mobil  terbaik di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan kota besar lainnya. Tersedia lebih dari 13.000 armada kendaraan dengan berbagai merek dan tipe berbeda. Anda dapat menyewa mobil untuk kebutuhan pribadi atau kebutuhan kantor di MPM Rent. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.