Cara Membaca Arti Kode Ban Mobil! Teliti Sebelum Membeli!
Dipublikasi pada:
27-06-2024
Bagikan:
Memahami arti kode pada ban mobil adalah langkah krusial sebelum melakukan pembelian. Ban merupakan komponen vital yang mempengaruhi performa dan keamanan berkendara. Kode-kode yang tertera pada ban memberikan informasi penting mengenai spesifikasi dan karakteristik ban, seperti ukuran, kemampuan muatan, kecepatan maksimum, hingga usia produksi.
Jadi, ketika Anda mengetahui cara membaca dan menginterpretasi kode-kode tersebut dapat memudahkan memilih sesuai jenis kendaraan. Untuk mengetahui arti kode ban mobil dan cara membacanya, simak penjelasan berikut ini.
Posisi Kode Pada Ban Mobil
Kode-kode pada ban mobil biasanya terletak di sisi luar ban (sidewall). Posisi ini dipilih karena mudah terlihat dan diakses ketika kita ingin memeriksa kondisi ban. Kode tersebut diukir atau dicetak dengan cara yang tidak mudah terhapus agar tetap terbaca meskipun ban sudah digunakan dalam waktu cukup lama.
Beberapa informasi yang sering ditemukan pada sidewall ban meliputi ukuran ban, kode kecepatan, kode muatan, serta kode produksi dan asal ban. Pengetahuan tentang posisi dan tata letak kode-kode ini akan memudahkan Anda dalam membaca dan memahami informasi yang tertera.
Klasifikasi Kode Ban
Kode ban mobil terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Berikut ini adalah arti kode ban mobil dan klasifikasinya.
1. Lebar Ban
Kode awal yang biasanya tertera pada ban adalah lebar ban dalam satuan milimeter. Sebagai contoh, pada kode ban “205/55R16 91V”, angka 205 menunjukkan lebar ban adalah 205 mm. Lebar ban yang sesuai penting untuk memastikan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
2. Profil Ban
Profil ban atau aspek rasio adalah perbandingan antara tinggi dengan lebar ban yang dalam bentuk persentase. Contohnya “205/55R16 91V”, angka 55 menunjukkan bahwa tinggi ban adalah 55% dari lebar ban. Profil ban mempengaruhi kenyamanan berkendara dan cengkraman ban di jalan.
3. Ukuran Diameter
Ukuran diameter ban diukur dalam inci dan menunjukkan ukuran pelek (rim) yang sesuai. Pada kode “205/55R16 91V”, angka 16 menunjukkan bahwa ban ini cocok untuk pelek berdiameter 16 inci. Ukuran diameter yang tepat penting untuk memastikan ban terpasang dengan baik pada kendaraan.
4. Kode Muatan
Kode muatan adalah angka yang menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh satu ban. Kode ini sering disertai dengan huruf yang menandakan kecepatan maksimum. Pada kode “205/55R16 91V”, angka 91 merupakan indeks muatan yang menunjukkan kapasitas beban maksimum.
5. Kode Kecepatan
Kode kecepatan adalah huruf yang menunjukkan kecepatan maksimum yang aman untuk ban tersebut. Pada contoh “205/55R16 91V”, huruf V menunjukkan bahwa ban ini dapat digunakan hingga kecepatan maksimum 240 km/jam. Kode ini penting untuk memastikan ban sesuai dengan spesifikasi kecepatan kendaraan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Ban Mobil Ukuran Lebih Besar
Arti Kode Kecepatan Pada Ban Mobil
Kode kecepatan pada ban diwakili oleh satu huruf alfabet. Mengetahui kode kecepatan ban sangat penting untuk memastikan ban Anda sesuai dengan batas kecepatan yang diizinkan di jalan. Umumnya simbol tersebut akan ada diakhir kode ukuran ban, misalnya “205/55R16 91V”. Berikut ini adalah arti kode ban mobil dan maksimal kecepatannya yang perlu Anda tahu.
- Kode J = 100 km/jam
- Kode K = 110 km/jam
- Kode L = 120 km/jam
- Kode M = 130 km/jam
- Kode N = 140 km/jam
- Kode P = 150 km/jam
- Kode Q = 160 km/jam
- Kode R = 170 km/jam
- Kode S = 180 km/jam
- Kode T = 190 km/jam
- Kode U = 200 km/jam
- Kode H = 210 km/jam
- Kode V = 240 km/jam
- Kode W = 270 km/jam
- Kode Y = 300 km/jam
- Kode VR = Lebih dari 210 km/jam
- Kode ZR = Lebih dari 240 km/jam
Memilih ban dengan kode kecepatan yang sesuai penting untuk keselamatan berkendara. Ketika Anda menggunakan ban dengan kode kecepatan lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat mengakibatkan kegagalan ban pada kecepatan tinggi sehingga berpotensi terjadi kecelakaan serius.
Kode Rating Muatan
Kode muatan atau load rating menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh ban. Kode ini terdiri dari dua atau tiga angka yang berada di samping kode kecepatan. Sebagai contoh pada kode “205/55R16 91V”, angka 91 merupakan indeks muatan. Berikut adalah beberapa contoh indeks muatan dan cara membaca kode ban selengkapnya.
- 75: 387 kg
- 80: 450 kg
- 85: 515 kg
- 90: 600 kg
- 95: 690 kg
- 100: 800 kg
Memastikan ban memiliki load rating yang sesuai dengan beban kendaraan penting untuk mencegah kerusakan ban dan menjaga kestabilan kendaraan. Penggunaan ban dengan load rating di bawah rekomendasi dapat menyebabkan ban cepat aus, bahkan bisa pecah ketika digunakan.
Kode Produksi dan Asal Ban
Kode produksi dan asal ban biasanya terdapat pada sisi ban yang juga mencakup kode DOT (Department of Transportation). Kode ini memberikan informasi tentang pabrik yang memproduksi ban dan minggu serta tahun produksi ban tersebut. Sebagai contoh, kode “DOT MA L9 ABCD 0619” menunjukkan bahwa ban diproduksi di pabrik yang teridentifikasi dengan kode “MA”, pada minggu ke-6 tahun 2019. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa ban yang dibeli masih dalam batas usia yang direkomendasikan oleh produsen.
Kode DOT
Kode DOT adalah serangkaian huruf dan angka yang menunjukkan bahwa ban telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Departemen Perhubungan Amerika Serikat. Kode ini juga mencakup informasi tentang pabrik, ukuran, dan karakteristik lain dari ban. Sebagai contoh cara membaca kode ban mobil dengan detail “DOT MA L9 ABCD 0619” adalah sebagai berikut.
- DOT: Tanda bahwa ban memenuhi standar keselamatan Departemen Transportasi.
- MA: Kode pabrik tempat ban diproduksi.
- L9: Kode ukuran ban.
- ABCD: Kode opsional yang mencakup informasi tambahan tentang ban.
- 0619: Kode tanggal yang menunjukkan ban diproduksi pada minggu ke-6 tahun 2019.
Mengetahui arti kode DOT akan membantu Anda memastikan bahwa ban telah melewati standar keselamatan dan masih dalam kondisi layak pakai
Interpretasi Karakter Tanggal
Tanggal produksi pada ban sangat penting untuk diperiksa karena ban memiliki masa kadaluarsa. Umumnya, ban direkomendasikan untuk digunakan tidak lebih dari 6 tahun sejak tanggal produksi. Kode tanggal produksi terdiri dari empat angka terakhir pada kode DOT. Sebagai contoh, pada kode “DOT MA L9 ABCD 0619”, dua angka pertama (06) menunjukkan minggu produksi, dan dua angka terakhir (19) menunjukkan tahun produksi. Jadi, ban ini diproduksi pada minggu ke-6 tahun 2019. Memastikan ban masih dalam batas usia yang direkomendasikan penting untuk mencegah risiko kegagalan ban saat digunakan.
Perbedaan Ban OEM dan Pengganti
Ban OEM (Original Equipment Manufacturer) adalah ban asli yang dipasang oleh pabrikan mobil saat kendaraan keluar dari pabrik. Ban ini dipilih berdasarkan spesifikasi yang sesuai dengan karakteristik dan performa kendaraan. Sementara itu, ban pengganti atau aftermarket adalah ban yang dibeli setelah kendaraan digunakan dan bisa berasal dari berbagai merek dengan spesifikasi tertentu.
Selain itu, beberapa ban pengganti juga menawarkan performa yang lebih baik dalam kondisi tertentu. Misalnya saja ban untuk musim panas yang dirancang untuk cengkeraman optimal di jalan kering. Namun, penting untuk memastikan bahwa spesifikasi ban pengganti tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Pastikan juga sebelum membeli ban pertimbangkan faktor seperti jenis penggunaan kendaraan, kondisi jalan yang sering dilalui, dan preferensi pribadi terkait performa maupun kenyamanan. Memahami kodenya sangat membantu dalam memastikan bahwa ban yang dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Memahami cara membaca kode ban mobil sebelum membeli sangat penting untuk memastikan keselamatan dan performa saat berkendara. Karena kode-kode ini memberikan informasi tentang lebar ban, profil ban, ukuran diameter, kemampuan muatan, kecepatan maksimum, serta tanggal dan lokasi produksi. Dengan memahami dan memperhatikan kode tersebut Anda dapat memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kendaraan
Berita Seputar MPMRent