Fungsi Airbag Pada Mobil dan Jenis-Jenis Air Bag!

Kita sering mendengar tentang pentingnya keselamatan saat berkendara. Salah satu bagian penting dari keselamatan ini adalah apa yang disebut sistem keamanan pasif, yang bekerja untuk melindungi kita saat terjadi kecelakaan. Salah satu fitur paling terkenal dari sistem ini adalah airbag dalam mobil.

 

Artikel ini akan membahas pentingnya sistem keamanan pasif, dengan fokus khusus pada peran dan fungsi airbag dalam meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang mobil.

 

Definisi dan Sejarah Airbag dalam Industri Otomotif

 

Airbag adalah komponen kunci dari sistem keselamatan pasif dalam mobil yang dirancang untuk melindungi penumpang dari cedera serius saat terjadi kecelakaan. 

 

Airbag mobil bekerja dengan cepat mengembang saat terjadi benturan, memberikan bantalan tambahan untuk mengurangi dampak tubuh penumpang terhadap bagian keras dalam mobil, seperti kemudi, dasbor, atau pintu.

 

Airbag, yang juga dikenal sebagai kantung udara, pertama kali dikembangkan pada tahun 1951 oleh Walter Linderer dari Jerman dan John Hedrik dari Amerika. Mereka memperoleh paten Jerman # 896312 untuk penemuan mereka. 

 

Meskipun menggunakan konsep udara terkompresi, sistem ini tidak cukup responsif untuk menyelamatkan penumpang kendaraan dengan cepat. 

 

Pada tahun 1968, Allen Breed mengembangkan sistem airbag yang menggunakan sensor dan fokus pada keselamatan. 

 

Penemuannya dipatenkan dengan hak paten AS # 5.071.161. Ini merupakan langkah penting dalam evolusi teknologi airbag, memperkenalkan konsep penginderaan kecelakaan yang menjadi dasar bagi pengembangan selanjutnya. 

 

Perusahaan mobil Ford mulai mengadopsi teknologi airbag pada tahun 1971, dan mulai menerapkannya pada tahun 1973, diikuti oleh produsen mobil lainnya. 

 

Pada tahun 1998, pemasangan airbag menjadi keharusan di Amerika Serikat, menandai titik penting dalam sejarah penggunaan airbag untuk keselamatan berkendara.

 

Komponen-komponen Airbag

 

Sistem airbag terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara bersama-sama untuk mendeteksi kecelakaan dan mengembangkan airbag dengan cepat. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen utama tersebut.

 

1. Sensor

Sensor adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk mendeteksi benturan atau perubahan kecepatan yang tiba-tiba. Sensor ini dapat ditempatkan di berbagai lokasi di dalam mobil, seperti di depan, di samping, atau di bagian belakang. Ketika sensor mendeteksi kecelakaan atau benturan, sinyal langsung dikirim ke pengontrol airbag.

 

2. Pengontrol Airbag

Pengontrol airbag adalah sebuah perangkat pemroses elektronik yang menerima data dari sensor dan menilai apakah kondisi kecelakaan memenuhi persyaratan untuk mengaktifkan airbag.

 

Ini bertugas dalam menentukan apakah mobil sedang mengalami kecelakaan yang serius dan apakah perlu mengaktifkan airbag untuk melindungi penumpang. 

 

Pengontrol ini menggunakan program khusus untuk membuat keputusan tersebut, termasuk di mana airbag harus aktif dan berapa lama airbag tersebut harus mengembang setelah kecelakaan terjadi.

 

Baca juga: Tips Memilih Mobil dengan Fitur Keselamatan Terbaik

 

Manfaat dan Fungsi Airbag

 

Fungsi utama airbag adalah untuk memberikan perlindungan tambahan kepada penumpang kendaraan saat terjadi kecelakaan. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan airbag.

 

1. Mengurangi Risiko Cedera Kepala

Airbag membantu melindungi kepala penumpang dari benturan langsung dengan kemudi atau dasbor, mengurangi risiko cedera kepala serius seperti cedera otak traumatis.

 

2. Mengurangi Cedera Dada

Airbag juga membantu mengurangi risiko cedera pada dada penumpang dengan menyediakan bantalan tambahan saat terjadi kecelakaan, mengurangi dampak langsung pada dada yang bisa menyebabkan kerusakan organ dalam atau retak tulang rusuk.

 

3. Perlindungan terhadap Bagian Tubuh Lainnya

Selain kepala dan dada, airbag juga memberikan perlindungan tambahan terhadap bagian tubuh lainnya, seperti leher, lengan, dan kaki, dengan mengurangi kemungkinan terkena benturan yang keras saat kecelakaan.

 

Jenis-jenis Airbag

 

Berikut adalah beberapa jenis airbag yang umum digunakan dalam mobil modern.

 

1. Airbag Depan

Terletak di depan pengemudi dan penumpang depan, airbag ini mengembang saat kecelakaan frontal untuk melindungi kepala dan dada dari cedera.

 

2. Airbag Samping

Terletak di samping kursi pengemudi dan penumpang, mengembang saat kecelakaan samping untuk melindungi bagian atas tubuh dari benturan dengan bagian kendaraan lain.

 

3. Airbag Tirai (Curtain Airbag)

Terletak di atas jendela, mengembang dari atas ke bawah saat kecelakaan samping atau rollover untuk melindungi kepala dan leher dari benturan dengan objek keras.

 

4. Airbag Lutut

Terletak di bawah dashboard depan, mengembang saat kecelakaan frontal untuk melindungi kaki dan kaki pengemudi.

 

5. Airbag Tambahan

Termasuk airbag pengemudi di setir, serta airbag pengemudi dan penumpang belakang untuk memberikan perlindungan tambahan bagi seluruh penumpang.

 

Dengan adanya kombinasi dari jenis-jenis airbag ini, mobil modern dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dalam berbagai jenis kecelakaan, mengurangi risiko cedera serius atau fatal bagi pengemudi dan penumpang