Sebelum Rental Mobil, Ketahui Dahulu Mobil-Mobil yang Populer di Indonesia

Source : Image by tawatchai07 on Freepik

 

Layanan jasa rental mobil yang besar dan terpercaya biasanya memiliki banyak pilihan unit merek dan jenis mobil untuk disewakan. Maka saat Anda berencana menyewa sebuah mobil, ada baiknya untuk mengetahui jenis mobil apa yang cocok untuk kebutuhan. 

Tak dipungkiri saat ini semakin banyak jenis mobil di pasaran dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada mobil yang unggul dengan desain eksterior keren dan sesuai dengan “jiwa” Anda, ada pula mobil dengan fitur terbaik sehingga perjalanan jadi lebih menyenangkan, ataupun dapur pacu yang mumpuni untuk dibawa ke segala medan. 

Berbagai Jenis Mobil 

Sebelum memilih jenis mobil apa yang akan disewa, sebaiknya ketahui dahulu jenis-jenis mobil. Dari sisi fungsional, ada dua jenis mobil yang dipasarkan yakni mobil penumpang (passenger car) dan mobil niaga (commercial vehicle). Meskipun keduanya punya fungsi masing-masing, pada akhirnya boleh-boleh saja menggunakan mobil untuk dua keperluan tersebut. Dilihat dari desainnya, berikut ini jenis-jenis mobil yang tersedia di layanan jasa rental mobil.

1. Mobil Sedan

Jenis mobil satu ini paling mudah ditemukan dan dikenali. Mobil  ini memiliki bodi yang pendek dan memanjang. Di bagian belakang, terdapat bagasi besar untuk menyimpan barang bawaan sampai ban cadangan. Mobil sedan biasanya digunakan untuk mobil balap yang kerap dimodifikasi.

Mobil sedan memiliki keunggulan pada kenyamanan berkendara dan kestabilannya. Sementara untuk kelemahannya, karena bodi yang pendek mobil ini sulit menerjang genangan air. Ground clearance yang pendek kurang cocok untuk melintas di jalanan buruk, bergelombang, atau kawasan yang naik turun. Untuk kapasitas, mobil sedan mampu menampung 5 penumpang, baik yang small sedan, medium sedan, large sedan, hingga luxury sedan. Contoh mobil sedan yang ada di Indonesia adalah Toyota Camry, BMW Seri 3 Sedan, Toyota Corolla Altis, dan Mazda 6. 

Seperti sudah disinggung sebelumnya jika mobil sedan kerap digunakan sebagai mobil balap. Untuk itu, selain sedan biasa ada juga sport sedan yang fungsinya terbatas. Harganya cukup tinggi tetapi memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah bahan bakar yang boros karena menunjang performa tinggi.  Contoh mobil sport sedan adalah Honda Civic Type-R, BMW i8, dan Ferrari. 

2. Mobil SUV

SUV atau Sport Utility Vehicle merupakan sebuah terobosan dari produsesn untuk menciptakan mobil tangguh layaknya mobil off road tetapi senyaman sedan. SUV sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yakni low SUV, medium SUV, high SUV, dan double cabin yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Salah satu kelebihan mobil SUV adalah pada ground clearance-nya yang tinggi sehingga mampu menerobos segala medan jalan. 

Untuk kapasitas, SUV ada yang dua pilihan yaitu 5 seater dan 7 seater. Tak perlu diragukan lagi masalah kenyamanan saat berkendara karena didesain memiliki suspensi yang lembut meskipun eksterior gagah.  Namun, kekurangan jenis mobil ini adalah pada harga yang mahal, apalagi jika digunakan untuk transportasi dengan kondisi jalanan bagus. Beberapa mobil SUV yang kerap Anda temukan adalah Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Nissan Terra, dan Honda HR-V. 

3. Mobil MPV

Multi Purpose Vehicle (MPV) kerap dibandingkan dengan mobil SUV. Keduanya memang cukup populer di masyarakat Indonesia. Namun, mobil MPV banyak digunakan untuk keluarga. Bodynya terbilang medium dan fungsinya bermacam-macam. Tak hanya digunakan untuk mobil penumpang, MPV juga biasa ditemukan sebagai mobil komersial. 

Mobil MPV terbagi menjadi beberapa jenis, yakni low MPV, medium MPV, dan premium MPV dengan kapasitas 7-8 penumpang. Untuk ground clearance-nya, terbilang cukup tinggi di atas 200 mm sehingga tetap nyaman dikendarai bahkan di medan bergelombang. Dari sisi harga, mobil jenis ini juga relatif terjangkau dengan fitur teknologi yang disematkan. 

Kekurangan mobil MPV adalah kalah nyaman dibandingkan sedan dan kalah tangguh daripada SUV. Namun meski begitu, jenis mobil ini tetap diincar oleh banyak keluarga Indonesia dan mudah ditemukan di jalan. Bahkan mobil MPV menjadi salah satu pilihan mobil paling banyak disewa di rental mobil. Contoh mobil MPV adalah Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Wuling Confero S, Daihatsu Sigra, dan Toyota Calya.

4. Mobil Hatchback

Jenis mobil lain yang bisa Anda temukan di rental sewa mobil adalah hatchback. Mobil ini mirip dengan city car tetapi memiliki ukuran lebih panjang. Hatchback menjadi salah satu jenis mobil yang paling diminati oleh anak muda dan wanita karena memiliki desain aerodinamis dan kecil sehingga mudah dikendarai di daerah perkotaan. 

Mobil ini biasanya dilengkapi dengan fitur Vehicle Stability Control (VSC) yang membuat pergerakan mobil tetap stabil, bahkan saat melewati jalanan berlubang. Kekurangannya, ground clearancenya terbilang pendek daripada jenis lainnya. Meskipun kecil, mobil ini dilengkapi bagasi dan mampu menampung penumpang sekitar 5 orang. Salah satu mobil hatchback di Indonesia adalah Honda Brio, Suzuki Baleno, Mazda 2, dan Toyota Yaris. 

5. City car

Sesuai dengan namanya, city car cocok untuk mobilitas di jalan perkotaan. Kelebihan mobil ini ada pada desain yang mungil sehingga lincah bergerak di jalanan kota yang kerap macet dan mampu menelusuri jalanan sempit Ibu Kota. Sayangnya, mobil ini kurang cocok untuk digunakan perjalanan jauh. Desain kabin yang kecil juga membuat penumpang mudah pegal. Karena kapasitasnya kecil yang hanya mampu menampung 5 orang, mobil ini  kurang cocok digunakan bepergian dengan keluarga besar. 

6. Mobil Pickup & Double Cabin

Jika sebelumnya dibahas banyak mobil untuk penumpang, kali ini ada mobil pickup yang biasa digunakan untuk mobil komersial atau usaha. Sudah sejak lama mobil pickup membantu perekonomian pengusaha untuk membantu kelancaran usaha mereka. Salah satu jenis mobil pick up yang banyak dikenal adalah Suzuki Carry Pick Up. 

Selain jenis mobil ini, ada juga mobil pick up truck yang yang terbuka di bagian belakangnya atau biasa disebut dengan double cabin. Sesuai dengan namanya, mobil ini memiliki 2 kabin, satu untuk penumpang dan satu lagi kabin untuk penyimpanan alat berat yang biasa digunakan di daerah pertambangan. Karena digunakan untuk angkutan berat mobil jenis ini terbukti tangguh. Salah satu contoh dari double cabin adalah Hilux Double Cabin. 

7. Mobil Crossover

Pada awal kemunculannya, jenis mobil crossover memang tak begitu populer. Model pertama di Indonesia adalah Suzuki SX4 2007 dan baru dikenal setelah tren mobil hatchback dan SUV bermunculan. Mobil crossover merupakan perpaduan antara hatchback dan SUV yang memiliki desain aerodinamis sehingga mampu bermanuver di jalanan perkotaan. Salah satu mobil jenis ini adalah Toyota CH-R, Nissan Juke, dan Mazda CX-3. 

8. Mobil Convertible

Jika  ingin mengendarai mobil penuh style sehingga membuat Anda lebih berkelas, maka kendarailah mobil atap terbuka atau convertible. Secara teknis mobil ini memiliki atap yang bisa dibuka tutup. Namun, jika dicermati mobil ini kurang cocok dikendarai di jalan raya dengan situasi macet karena mobil memiliki jarak pandang terbatas sehingga bisa membahayakan pengendara. 

Kekurangan lainnya dari mobil ini adalah harga sparepart yang mahal. Contoh mobil convertible di Indonesia adalah Porsche 718, BMW 4 Series, dan Mercedes Benz SL-CLass.

9. Mobil off road

Untuk Anda yang suka berwisata offroad jangan lupa sewa mobil jenis ini. Biasanya mobil ini digunakan untuk keperluan adventure dan disebut offroad karena kemampuannya di situasi medan menantang. Dari sisi bahan bakar, mobil offroad cenderung boros. Kekurangan lainnya adalah pada biaya perawatan yang terbilang tinggi. Mobil offroad yang ada beredar di Indonesia adalah Suzuki Jimny. 

10. Mobil LCGC

Low Cost Green Car (LCGC) merupakan program pemerintah dalam mengadakan mobil dengan harga ekonomis dan ramah lingkungan. Tujuannya agar kendaraan bisa terjangkau bagi kalangan menengah mengingat mobil ini dibanderol tak lebih dari Rp 170 juta. 

Ada beberapa kelebihan mobil jenis ini selain ramah lingkungan. Sebut saja dimensi yang compact sehingga cukup lincah untuk digunakan sehari-hari, apalagi di kondisi jalanan yang padat. Contoh mobil LCGC adalah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. 

Tips Memilih Rental Mobil Sesuai Kebutuhan

Setelah sebelumnya disebutkan beragam jenis mobil yang ada di Indonesia, kini saatnya membahas tips memilih rental mobil sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengetahui jenis-jenisnya semoga Anda bisa menemukan jenis mobil mana yang tepat untuk Anda sewa, apakah mobil passenger, luxury car, mobil heavy duty, atau mobil logistik.

Jika sudah tahu jenis mobil apa yang akan Anda sewa, pastikan untuk memilih jasa rental mobil terbaik agar perjalanan Anda tetap nyaman dan aman. Berikut ini tips memilih jasa rental mobil sesuai dengan kebutuhan. 

1. Pastikan untuk mencari tahu informasi dengan jelas. Anda bisa mencari informasi seputar rental mobil terdekat dari kota Anda agar lebih mudah pada proses antar jemput mobil. Pastikan jika rental yang akan Anda pilih memiliki kontak atau layanan customer service 24 jam yang akan segera membantumu saat terjadi hal yang tak diinginkan. 

2. Perhatikan kualitas layanan yang diberikan pada rental sewa mobil tersebut. Cek kebersihan kendaraan, kondisi kendaraan, hingga pengemudi yang bisa diandalkan bahkan bisa menjadi tour guide jika Anda sewa mobil untuk keperluan liburan. Untungnya, zaman sudah serba canggih sehingga memungkinkan Anda untuk mengecek kualitas layanan suatu rental mobil. Di mesin pencari Anda bisa melihat rating dan tanggapan dari pengguna yang telah menggunakan jasa sewa mobil tersebut. 

3. Agar bisa mendapatkan mobil incaran sesuai dengan kebutuhan Anda, sebaiknya sewa mobil dari jauh-jauh hari. Hal ini agar Anda tidak mendapatkan mobil “sisa” yang belum tentu cocok untuk kebutuhan Anda. 

Rental mobil MPMRent yang telah hadir hadir lama untuk konsumen Indonesia memiliki berbagai jenis kendaraan dan penawaran sewa yang menarik sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk usaha ataupun keperluan pribadi.  

Saat ini MPMRent memiliki 8 kantor cabang dan 12 cabang representatif sehingga ada 25 touch points di Indonesia dengan jumlah armada sekitar 13.000 unit yang terdiri dari passenger car, kendaraan logistik, luxury car, dan heavy duty.