Apa itu Sasis Monokok? Berikut Penjelasan dan Jenis-Jenisnya
Dipublikasi pada:
10-07-2023
Bagikan:

Source : Carro
Sasis merupakan rangka mobil yang berfungsi untuk menopang bodi mobil, mesin, dan penumpang. Material yang digunakan untuk membuat sasis biasanya terbuat dari bahan besi atau baja dengan komposit tertentu. Setiap mobil memiliki jenis sasis yang berbeda untuk mendapatkan performa yang optimal. Terdapat berbagai jenis sasis mobil, salah satunya adalah sasis Monokok (Monocoque). Apakah Anda tahu tentang sasis Monokok? Simak informasi yang lebih lengkap pada artikel kami.
Sasis Monokok umumnya digunakan pada mobil ringan seperti SUV. Sebagai kendaraan penumpang, SUV dengan sasis Monokok mampu memberikan pengalaman berkendara di area perkotaan dengan baik. Mobil SUV dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berkunjung ke We The Fest 2023 yang akan diselenggarakan di GBK Sport Complex Senayan. Lalu, merek mobil apa saja yang menggunakan sasis Monokok? Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!
Apa Itu Sasis Monokok
Istilah Monokok berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti rangka tunggal. Sasis dan bodi menjadi satu bagian sehingga disebut dengan unibody. Sasis Monokok dibentuk agar dapat melindungi ruang kabin dari benturan. Bagian sasis Monokok menggunakan material besi, baja, atau serat karbon yang kuat menopang kendaraan. Sasis model ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1923 di mobil Lancia Lambda. Pada tahun 1934, Citreon dan Chrysler juga menggunakan sasis jenis Monokok. Sasis Monokok merupakan sasis yang dibuat menyatu dengan mobil, ini didesain dengan memanfaatkan kekuatan dan kekakuan panel tipis. Panel ini dibentuk dan disatukan secara hati-hati.
Baca juga: Sebelum Rental Mobil Ketahui Dahulu Mobil-Mobil yang Populer di Indonesia
Kelebihan Sasis Monokok
Berikut kelebihan sasis Monokok yang perlu Anda ketahui:
1. Bobot mobil lebih ringan
Bobot sasis Monokok lebih ringan karena kerangka yang menyatu dengan bodi. Material yang digunakan oleh sasis ini juga umumnya memiliki bobot yang ringan. Kelebihan ini yang membuat banyak mobil SUV menggunakan jenis sasis ini.
2. Konsumsi bahan bakar lebih efisien
Mobil memerlukan bahan bakar sebagai tenaga penggerak. Besar tenaga yang dikeluarkan tergantung dengan dimensi serta bobot mobil. Mobil yang menggunakan sasis ini memiliki bobot yang ringan sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih efisien.
3. Kabin lebih lega
Struktur sasis Monokok dibuat menyatu dengan bodi sehingga ruang tidak terpangkas oleh sasis. Oleh karena itu, mobil memiliki ruang lebih dan kabin menjadi lebih lega.
4. Handling lebih baik
Sasis Monokok memiliki tingkat kekakuan yang lebih baik. Hal ini yang membuat mobil dengan sasis Monokok lebih mudah dikendalikan. Oleh karena itu, Mobil SUV dengan sasis Monokok nyaman untuk dikendarai di area perkotaan.
5. Meredam benturan
Umumnya, sasis Monokok telah terintegrasi dengan konstruksi crumple zone. Konstruksi ini yang membuat sasis dapat meredam energi benturan saat terjadi kecelakaan.
Kekurangan Sasis Monokok
Berikut kekurangan sasis Monokok yang perlu Anda ketahui:
1. Struktur rangka bisa hancur bersama bodi
Sasis Monokok memiliki sifat unibody sehingga cenderung ringkih. Jika terjadi kecelakaan berat maka rangka sasis dapat hancur bersamaan dengan bodi. Untuk memperbaikinya cukup sulit karena semua bagian harus diperbaiki.
2. Ongkos produksi yang mahal
Sasis Monokok didesain untuk menopang bodi mobil. Hal ini yang membuat konstruksi sasis ini lebih rumit. Ongkos produksi yang dikeluarkan menjadi lebih tinggi.
3. Performa off-road tidak terlalu prima
Mobil SUV dengan sasis Monokok memiliki ground clearance yang tidak terlalu tinggi. Hal ini yang membuat mobil SUV dengan sasis ini lebih nyaman digunakan di jalanan perkotaan dibandingkan melewati medan off-road. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Range Rover. Mobil ini menggunakan sasis Monokok dan performa off-road yang tangguh.
4. Menopang bobot
Sasis Monokok umumnya menggunakan material yang lebih ringan. Biaya produksi yang cukup mahal juga membuat sasis ini lebih sering digunakan untuk mobil ringan. Hal ini yang menyebabkan sasis Monokok tidak dapat menopang bobot sebaik sasis leader frame.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Terbaik Untuk Wisata Alam Bersama Keluarga
Daftar Mobil yang Menggunakan Sasis Monokok
Mobil-mobil yang menggunakan sasis Monokok umumnya merupakan mobil penumpang seperti mobil jenis SUV, sedan, hatchback, MPV, crossover, dan sport car. Supercar juga menggunakan sasis Monokok dengan material yang lebih kuat dan rigid seperti serat karbon. Berikut beberapa mobil yang menggunakan sasis Monokok yang dapat Anda menjadi referensi Anda:
-
Audi Q Series
-
Honda CR-V
-
Toyota Avanza
-
Porsche Cayenne
-
DFSK Glory
-
Wuling Almaz
-
Range Rover
-
Mitsubishi Outlander Sport
-
BMW X5
-
Lamborghini Urus
Itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan, serta daftar mobil yang menggunakan sasis Monokok. Mobil yang menggunakan sasis Monokok lebih nyaman digunakan di jalan perkotaan sehingga cocok menjadi kendaraan sehari-hari. Bagi Anda yang menyukai off-road, namun tetap ingin menggunakan sasis ini, Anda dapat memilih mobil Range Rover. Perlu Anda ketahui, mobil dengan sasis Monokok lebih sulit dilakukan facelift atau pendesainan ulang. Hal ini karena sasis menyatu dengan bodi mobil.
Jika Anda membutuhkan rental mobil SUV atau jenis mobil lainnya, pilihlah sewa mobil yang tepercaya untuk kenyamanan berkendara yang lebih baik. Salah satu rental mobil tepercaya di Jakarta adalah MPM Rent. MPM Rent saat ini memiliki 8 kantor cabang dan 17 cabang perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, MPM Rent memiliki 13.000 varian armada kendaraan baik untuk kebutuhan operasional kantor ataupun kebutuhan pribadi. MPM Rent selalu memastikan mobil dalam keadaan terbaik demi kenyamanan Anda dalam berkendara. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.
Berita Seputar MPMRent