Cara Mengganti Ban Mobil yang Bocor Sendiri, Pasti Bisa!
Dipublikasi pada:
06-01-2023
Bagikan:

Source : Free Stock photos by Vecteezy
Mengetahui langkah-langkah atau cara mengganti ban mobil sendiri bisa dikatakan cukup penting bagi pemilik kendaraan, apalagi jika Anda terbiasa menggunakan mobil sebagai mobilisasi harian. Bayangkan jika ban mobil bocor atau kempes di tengah jalan dan mengharuskan mengganti ban, sedangkan tidak ada orang yang bisa membantu.
Mengganti ban mobil sendiri sebenarnya tidaklah sulit. Selain memiliki skill mengganti ban mobil, Anda juga perlu selalu menyiapkan peralatan di dalam mobil sehingga proses mengganti ban mobil jadi lebih mudah dan cepat.
Mengganti ban juga tidak selalu dalam kondisi darurat. Misalnya saja saat ban menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya Anda segera mengganti ban mobil yang baru, baik dilakukan seorang diri atau ke bengkel langganan.
Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai tanda-tanda ban harus diganti, cara mengganti ban sendiri, serta perbandingan biaya mengganti ban sendiri dan di bengkel.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Ban Mobil Ukuran Lebih Besar
Tanda-tanda Ban Mobil Harus Diganti
Sebagai komponen yang penting dalam sebuah mobil, kondisi ban yang layak pakai tidak bisa Anda remehkan terlebih lagi berkaitan dengan keselamatan berkendara. Ban mobil memiliki masa pakai dan harus segera diganti. Apa saja yang menjadi tanda ban mobil harus diganti?
1. Sudah digunakan selama tiga tahun lebih
Ban pada umumnya memiliki masa pakai kondisi layak selama tiga tahun. Jika usianya sudah mencapai tiga tahun bahkan lebih, segera ganti ban mobil dengan yang baru. Ban mobil yang sudah berusia tua mengalami pengerasan sehingga kinerja ban agak terganggu bahkan menurunkan kenyamanan saat mengemudi.
2. Jarak tempuh mencapai 40.000 kilometer
Selain memperhatikan masa pakai, Anda juga perlu mengganti ban jika jarak tempuh sudah mencapai 40.000 kilometer meskipun masa pakainya belum sampai tiga tahun. Jika jarak tempuh sudah melewati batasnya, ban akan mengalami keausan meskipun kelenturannya masih bagus.
3. Permukaan ban gundul, retak, dan benjol
Ciri-ciri lain ban harus diganti segera adalah saat kondisinya sudah mulai gundul, retak, atau terdapat benjolan. Benjolan pada ban mobil menjadi pertanda ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus sehingga ketahanan ban sudah tidak seragam. Kondisi seperti ini akan memicu ban mobil lebih rawan pecah karena tidak kuat menahan tekanan udara.
Selain adanya benjolan pada ban mobil, adanya keretakan pada dinding ban mobil juga dapat membahayakan pengendara. Jadi, saat ban mobil sudah mengalami gundul, retak, atau tonjol segera mengganti ban mobil dengan yang baru.
BACA JUGA: Tips Mencegah Mesin Mobil Cepat Panas (Overheat)
Cara Mengganti Ban Sendiri
Dalam kondisi tertentu, mungkin Anda akan dihadapkan untuk mengganti ban mobil sendiri tanpa bantuan dari ahlinya, seperti saat ban mobil kempes dan Anda tidak menemukan bengkel terdekat.
Dengan mengetahui langkah-langkah mengganti ban mobil sendiri, Anda tidak perlu lagi panik atau bingung saat harus membongkar ban. Berikut ini caranya.
1. Kendurkan baut ban
Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan jika harus mengganti ban, seperti manual book, tool kit, dongkrak, kunci pas, dan ban cadangan. Untuk itu, peralatan tersebut sebaiknya selalu ada di dalam mobil Anda.
Langkah pertama mengganti ban adalah kendurkan baut ban dengan kunci roda. Idelanya, ukuran kunci untuk membuka ban mobil memiliki ukuran 19 mm hingga 21 mm. Lepas ban menggunakan kunci roda dengan memutarnya berlawanan dari arah jarum jam.
2. Pasang dongkrak
Setelahnya, Anda perlu mengangkat mobil menggunakan dongkrak. Caranya dengan menempatkan dongkrak di bagian kaki-kaki mobil dan pastikan dongkrak dalam kondisi tegak lurus.
Anda bisa meletakkan ban cadangan di bawah ban mobil tepatnya pada bagian roda untuk berjaga-jaga apabila dongkrak tidak mampu menopang dengan baik. Setelahnya, lanjutkan proses dongkrak sampai ban terangkat dari aspal.
3. Lepas ban lama
Saat dongkrak sudah berhasil menopang mobil, ambil kunci roda dan kendurkan baut ban hingga benar-benar lepas. Setelahnya, tarik ban yang akan diganti hingga keluar. Selalu pastikan menyimpan peralatan dekat Anda agar mudah dicari saat dibutuhkan.
4. Pasang ban cadangan
Sebelum memasang ban cadangan, Anda perlu mengecek kondisi ban secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan kualitas ban sebagai pengganti ban utama harus dalam kondisi bagus demi keselamatan Anda.
Ban cadangan harus memiliki tekanan angin ideal agar bisa menempuh perjalanan hingga ke tempat tujuan. Cara memasang ban ideal cukup mudah. Masukkan ban pada roda dan kencangkan setiap baut secara bergantian menggunakan kunci roda. Putar searah jarum jam hingga baut benar-benar kencang.
5. Lepaskan dongkrak setelah selesai
Langkah terakhir mengganti ban mobil sendiri adalah melepas dongkrak yang sebelumnya Anda gunakan. Setelah memastikan baut telah terpasang dengan sempurna, lepaskan dongkrak secara hati-hati agar tidak melukai. Setelahnya, Anda bisa mengecek lagi satu per satu baut dan mobil bisa digunakan kembali.
BACA JUGA: Step Perawatan Cuci Mobil Sendiri yang Baik dan Benar, Anda Harus Tahu!
Biaya Mengganti Ban Mobil di Bengkel
Mengganti ban mobil sendiri tentunya memang lebih murah dan bisa digunakan dalam kondisi darurat seperti saat ban kempes di jalan. Namun, jika Anda berencana untuk mengganti semua ban mobil, sebaiknya serahkan hal ini dengan yang ahli. Mengganti ban mobil di bengkel resmi dengan yang ahli bukan sekadar melepas dan memasang ban baru, tetapi juga melalui proses balancing dan spooring yang berguna untuk memastikan keseimbangan roda.
Spooring dan balancing merupakan perawatan mobil yang berkaitan dengan kaki-kaki mobil bagian kanan dan kiri. Perbedaan spooring dan balancing terletak pada prosedur yang dilakukan dan fungsinya untuk mobil. Spooring merupakan perawatan mobil yang menyesuaikan kedudukan roda-roda mobil agar sama dengan setelah pabrik. Sementara balancing merupakan perawatan mobil berupa penyesuaian berat keseluruhan roda mobil.
Proses balancing dan spooring saat mengganti ban di bengkel resmi juga berlaku jika Anda ingin menggunakan ban bekas demi memastikan keseimbangan antara kaki-kaki mobil. Biaya penggantian ban umumnya berbeda-beda tergantung biaya balancing dan jenis ban yang akan Anda pilih. Agar sesuai dengan budget, Anda bisa bertanya terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan estimasi biaya penggantian ban baru.
Untuk balancing, biasanya bengkel resmi menawarkan biasa mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per roda, sedangkan biaya spooring tergantung dari jenis mobil Anda berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000. Biaya spooring dan balancing tentunya belum termasuk harga ban yang Anda pilih. Tipe dan brand ban memiliki harga yang berbeda-beda, dengan harga paling murah Rp400.000-an.
Demikianlah informasi seputar langkah-langkah mengganti ban mobil sendiri. Temukan tips lainnya seputar otomotif hanya di MPM Rent. MPM Rent adalah perusahaan sewa mobil yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Kami memiliki banyak pilihan armada kendaraan mulai dari passenger car, kendaraan logistik, kendaraan heavy duty, dan luxury car dengan lebih dari 1.500 sopir profesional. Sewa mobil dengan harga terbaik di MPM Rent.
Berita Seputar MPMRent