Fitur keselamatan di mobil-mobil keluaran terbaru saat ini sudah semakin canggih. Fitur-fitur tersebut terus dikembangkan bukan hanya agar pengalaman berkendara lebih aman, tapi juga semakin nyaman. Salah satu fitur keselamatan yang sudah banyak ditemui di mobil-mobil kekinian adalah fitur blind spot monitoring.

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan blind spot atau situasi saat berkendara di mana pengendara tidak dapat melihat beberapa area di sekitar mobil. Blind spot merupakan sesuatu yang lumrah terjadi mengingat adanya batasan dari bodi mobil yang ukurannya tidak kecil. Sehingga, pengemudi akan sulit melihat kendaraan yang berada tepat di belakang atau samping mobil.

Bagian yang sulit atau tidak terlihat oleh pengemudi itu disebut blind spot. Pengemudi harus waspada dengan blind spot karena bisa menjadi akar terjadinya kecelakaan. Penyebabnya sering kali karena pengemudi tidak bisa melihat apa yang ada di balik blind spot tersebut.

Misalnya di Indonesia, saat terjadi macet banyak pengendara sepeda motor yang berusaha menyalip di antara mobil. Tidak jarang pengendara motor tersebut melaju di titik blind spot, sehingga saat pengemudi mobil mulai berjalan bisa saja secara tidak sengaja menabrak atau menyerempet pengendara motor.

Meski keberadaan spion kiri dan kanan sudah cukup membantu dalam memperluas pandangan pengemudi, namun kenyataannya masih banyak sejumlah titik lain yang tidak bisa dijangkau mata pengemudi. Dibutuhkan sebuah fitur yang membantu pengemudi untuk memberikan peringatan jika terjadi bahaya, terlebih pada area blind spot.

Dengan fitur blind spot monitoring system, pengemudi jadi dapat mengetahui apakah ada kendaraan lain yang berada di area blind spot. Dengan begitu, pengemudi dapat terhindar dari kemungkinan kecelakaan. Agar lebih jelas memahami apa itu blind spot monitoring system dan bagaimana cara kerjanya, kamu bisa simak di artikel berikut ini.

Apa Itu Fitur Blind Spot Monitoring?

Fitur blind spot monitoring system yang bekerja dengan blind spot sensor merupakan fitur keselamatan pada mobil yang membantu pengemudi untuk melihat area yang tidak bisa dijangkau dengan mata. Sensor blind spot monitoring terdapat pada kaca spion dan terdapat ikon dua mobil sebagai peringatan.

Ketika sensor menangkap adanya mobil yang melaju di area sekitar blind spot, maka peringatan akan muncul dan memberikan tanda kepada pengemudi. Dengan begitu pengadara dapat bergerak menjauh atau menjadi lebih berhati-hati jika kendaraan yang berada di sekitar blind spot tersebut bergerak ke samping atau ke depan. Apabila area sekitar blind spot sudah aman, peringatan akan otomatis hilang.

Bagaimana Cara Kerja Fitur Blind Spot Monitoring?

Cara kerja fitur blind spot monitoring pada mobil sebenarnya cukup sederhana. Meski begitu, peran dan fungsinya sangat membantu pengendara agar terhindar dari kecelakaan. Pada dasarnya, blind spot monitoring system memiliki beberapa sensor.

Sensor blind spot monitoring dipasang di sejumlah titik seperti bumper belakang atau di bagian bawah spion kiri dan kanan. Sensor tersebut lalu akan mendeteksi apakah ada kendaraan atau objek lain yang bergerak mendekati mobil.

Ketika sensor membaca ada kendaraan atau objek lain yang mendekat, sistem akan otomatis mengirimkan peringatan dengan memunculkan ikon blind spot di kaca spion. Sinyal tersebut akan membantu pengemudi untuk menghindari area blind spot.