Mobil Terjebak & Terendam Banjir, Ini yang Harus Dilakukan!

Mobil yang terjebak dan terendam banjir tidak hanya membahayakan pengemudi dan penumpangnya, namun juga berisiko mengakibatkan kerusakan serius pada mobil. Jika mobil Anda mengalami situasi tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir masalah yang dapat timbul. Silakan simak artikel kami berikut untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

 

Beberapa waktu yang lalu sempat viral sebuah video yang memperlihatkan mobil Toyota Fortuner gagal menerabas banjir di tengah jalan. Dalam video yang banyak diunggah di media sosial tersebut terlihat mobil Fortuner tetap nekat melintasi banjir meski sudah diingatkan warga bahwa ketinggian air cukup dalam. Mobil tersebut pada akhirnya mogok setelah air banjir hampir mencapai setinggi kap mesin.

 

Pengguna kendaraan memang sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menerobos banjir, terlebih jika airnya cukup tinggi. Menerobos banjir tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga dapat merusak kendaraan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Berikut tips yang harus dilakukan saat mobil terjebak atau terendam banjir.

 

Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terjebak dan Terendam Banjir

1. Pindahkan mobil ke tempat yang aman

Langkah awal yang perlu dilakukan saat mobil terjebak dan terendam banjir adalah memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman. Disarankan untuk tidak segera menyalakan mobil, karena dapat menyebabkan water hammer yaitu kondisi di mana air masuk ke ruang pembakaran dan dapat merusak bagian mesin. Sebagai alternatif, mobil dapat didorong ke tempat yang aman tanpa menyalakan mesin. Jika Anda ingin segera membawanya ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut, Anda bisa mempergunakan jasa towing.

 

2. Lepas kabel aki mobil

Penanganan berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah melepas kabel aki. Mengingat aki bertanggung jawab dalam menyediakan pasokan listrik ke komponen-komponen elektronik di dalam mobil, tindakan ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting. Jika kabel aki tidak dilepas dan terendam oleh air banjir, risiko terjadinya korsleting akan meningkat.

 

3. Jangan aktifkan rem tangan

Setelah mobil berada di lokasi yang aman, Anda dapat menonaktifkan rem tangan. Anda bisa menggunakan benda seperti batu untuk mengganjal roda dan mengatur persneling ke gigi satu pada mobil manual, atau posisi P pada mobil otomatis.

 

Meskipun rem tangan berperan penting untuk menjaga mobil tetap diam saat diparkir, namun saat terdapat banyak genangan air disarankan untuk tidak mengaktifkannya. Hal ini perlu dilakukan agar kanvas rem tidak menjadi lengket.

 

4. Keringkan bagian pengapian mobil

Penanganan mobil yang terjebak dan terendam banjir selanjutnya adalah mengeringkan bagian-bagian komponen pengapian mobil, seperti busi, koil, dan lainnya. Komponen-komponen ini rentan terhadap kerusakan jika terkena air. Dengan segera mengeringkan komponen pengapian tersebut, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

 

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan 

 

5. Menguras tangki bahan bakar

Langkah penanganan lainnya adalah menguras tangki bahan bakar mobil. Saat mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam tangki dan tercampur dengan bensin. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti pembentukan karat pada tangki dan mengganggu sistem pengapian mobil. Jika masalah ini tidak ditangani, interior tangki juga dapat mengalami korosi yang berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar.

 

6. Ganti oli mobil

Saat mobil terjebak dan terendam banjir, besar kemungkinan jika oli akan tercampur dengan air banjir. Hal ini biasanya terlihat dari adanya perubahan warna oli menjadi putih kecoklatan. Kondisi ini akan merusak molekul pelumas dalam oli dan menyebabkan keausan yang lebih cepat. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah tersebut maka disarankan untuk mengganti oli lama dengan yang baru.

 

7. Bersihkan eksterior dan interior mobil

Untuk menjaga agar bagian eksterior dan interior mobil tidak berjamur atau berkarat setelah terendam banjir, penting untuk membersihkan dan mengeringkannya dengan baik. Anda bisa membuka semua bagian mobil, termasuk bagasi, jendela, kap mesin, dan pintu. Kemudian, karpet yang sudah terendam banjir juga perlu dilepas dan dicuci dengan menggunakan sabun.

 

Pastikan juga untuk membersihkan busa dan pelapis jok mobil. Jika diperlukan, lepaskan panel pintu mobil untuk membersihkan bagian interior dengan lebih optimal. Apabila Anda mengalami kesulitan, Anda dapat memanggil jasa salon mobil untuk membantu membersihkan interior mobil secara profesional.

 

8. Bawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut

Setelah Anda melakukan beberapa langkah penanganan sebelumnya, disarankan untuk tetap membawa mobil yang terendam banjir ke bengkel. Anda dapat menghubungi layanan derek untuk membantu membawa mobil ke bengkel agar mekanik yang lebih berpengalaman bisa melakukan pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut. Jika ditemukan kerusakan pada beberapa komponen, maka segera lakukan perbaikan atau penggantian agar mobil dapat digunakan kembali.

 

Baca Juga: 5 Perbedaan Utama Jenis Mobil Pick Up dan Double Cabin 

 

Dampak Jika Mobil yang Terendam Banjir Tidak Segera Ditangani

Mobil yang sudah terjebak dan terendam banjir perlu segera mendapatkan penanganan. Jika dibiarkan maka mobil berisiko mengalami berbagai kerusakan seperti berikut:

 

1. Kerusakan pada mesin dan komponen elektronik

Air yang masuk ke dalam mesin dan komponen elektronik dapat menyebabkan kerusakan serius. Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pengapian, sistem injeksi bahan bakar, atau bahkan kerusakan mesin yang lebih parah.

 

2. Kebocoran dan korosi

Air banjir yang terlanjur masuk ke dalam bagian-bagian mobil dapat menyebabkan korosi dan kebocoran. Hal ini tentu dapat mengganggu performa mobil secara keseluruhan.

 

3. Muncul bau tidak sedap

Setelah mobil terendam banjir, mungkin akan muncul aroma yang tidak enak. Bau tersebut disebabkan oleh kontaminasi air kotor yang masuk ke dalam mobil. Jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya jamur dan karat.

 

Saat mobil terendam banjir, penanganan lebih lanjut memang dibutuhkan. Dengan mempercayakan perbaikan kepada mekanik yang berpengalaman, mobil dapat diperbaiki secara menyeluruh dan dapat digunakan kembali dengan baik.

 

Nah jika Anda membutuhkan kendaraan untuk mobilitas sehari-hari selama mobil Anda di bengkel, Anda bisa menyewanya di MPMRent. Kami menyediakan beragam jenis mobil untuk memenuhi kebutuhan Anda akan sarana transportasi yang sesuai preferensi. Mobil-mobil kami juga terawat dengan baik sehingga memiliki performa yang optimal serta nyaman digunakan.

 

Ayo segera lakukan reservasi dan nikmati layanan sewa mobil terbaik dari MPMRent. Hubungi kami sekarang juga!