Pengertian dan Fungsi Radiator

Radiator memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendinginan mesin kendaraan. Di dalam radiator, terdapat cairan yang membantu melindungi mesin dari kerusakan akibat panas berlebihan.

 

Fungsi krusial tersebut mengharuskan volume cairan dalam radiator tetap berada pada posisi yang stabil. Namun para praktiknya, terdapat beberapa faktor penyebab air radiator cepat habis sehingga membuat mesin berpotensi mengalami overheat.

 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas sebab-sebab kenapa air radiator cepat habis, lengkap dengan cara mengatasinya.

 

Pengertian dan Fungsi Radiator

 

Radiator adalah komponen dalam sistem pendinginan kendaraan yang dirancang untuk menghilangkan panas berlebih dari mesin. Radiator sendiri biasanya terbuat dari logam dengan serangkaian pipa dan sirip yang membantu mentransfer panas dari cairan pendingin ke udara di sekitarnya. 

 

Radiator memiliki fungsi penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap aman. Cara kerja radiator adalah dengan mengalirkan cairan melalui selang radiator ke saluran yang terpasang di mesin kendaraan.

 

Air radiator merupakan cairan yang digunakan dalam sistem pendinginan kendaraan yang biasanya dicampur dengan coolant atau antifreeze. Cairan ini mengalir melalui mesin dan radiator, membantu mentransfer panas dari mesin ke radiator untuk kemudian didinginkan sebelum kembali ke mesin.

 

Beberapa fungsi dari air dalam radiator sendiri adalah sebagai komponen penghilang panas dari mesin agar suhu tetap stabil, pencegah pembekuan dan pemanasan berlebih pada mesin, serta pelindung dari korosi dan karat sehingga mesin terhindari dari kerusakan.

 

Baca juga: Inilah Fungsi Mengecek Radiator Mobil, Bahaya Jika Radiator Bocor!

 

Beberapa Alasan Air Radiator Cepat Habis

 

Penyebab kenapa air radiator cepat habis biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah penjelasannya :

 

1. Kebocoran Sistem Pendingin

Penyebab air radiator cepat habis yang paling umum adalah karena kebocoran pada sistem pendinginan, termasuk pompa air, sirip radiator, selang-selang, atau bahkan blok mesin. Kebocoran ini dapat terjadi karena ausnya komponen, korosi, atau benturan fisik. Jika kebocoran ini tidak segera diatasi, maka kendaraan Anda bisa berpotensi mengalami overheating yang parah.

 

2. Kerusakan Selang

Alasan kenapa air radiator cepat habis juga bisa disebabkan oleh kondisi selang yang rusak. Selang radiator memiliki peran yang penting untuk mengarahkan aliran cairan pendingin. Jadi, jika selang radiator mengalami kerusakan, maka mesin tidak akan bekerja dengan maksimal sehingga menyebabkan kerusakan mesin yang lebih fatal di kemudian hari.

 

3. Kurang Rapatnya Tutup Radiator

Faktor usia kendaraan maupun kelalaian manusia dalam menutup tutup pembuangan air pada radiator juga bisa menjadi penyebab air radiator cepat habis. Jadi, selalu pastikan untuk mengecek pembuangan air pada radiator agar tertutup dengan rapat dan tidak rembes.

 

Cara Mengatasi Air Radiator Cepat Habis

 

Jika radiator Anda mengalami masalah penyebab air radiator cepat habis, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini untuk mengatasinya : 

 

1. Cek Rutin Radiator

Pengecekan rutin radiator penting Anda lakukan untuk menghindari penyebab kenapa air radiator cepat habis sekaligus menghindari kerusakan yang tidak diinginkan lainnya. Periksa selang-selang radiator dan pompa air untuk memastikan tidak ada kebocoran maupun kerusakan. 

 

2. Mengganti Tutup Radiator

Jika tutup radiator Anda bermasalah hingga menyebabkan kebocoran, maka Anda bisa mengganti tutup tersebut dengan yang baru. Anda dapat memakai tutup radiator berbahan aluminium karena lebih cepat melepas panas.

 

3. Cek Kolong Mobil

Cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyebab air radiator cepat habis adalah dengan memeriksa bagian kolong kendaraan, terutama setelah parkir. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan kebocoran yang terjadi pada radiator kendaraan Anda.

 

Itulah beberapa penyebab kenapa air radiator cepat habis serta tindakan awal untuk mengatasinya. Jika kondisi radiator semakin parah, Anda bisa membawa kendaraan ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi berpengalaman