Mengenal Sistem Multi Lane Free Flow (MLFF), Bayar Tol Tanpa Berhenti

Dipublikasi pada:

24-11-2022

Source : Dnaindia.com

Sebagai bentuk inovasi dalam meningkatkan elektronifikasi untuk kelancaran dan efisiensi saat memasuki jalan tol, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF). Sistem transaksi non-tunai berbasis MLFF ini merupakan sistem pembayaran nirsentuh demi menciptakan efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.

Perjanjian kerja sama ini sudah dilakukan pada Maret 2021, yang mana PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memulai konstruksi transaksi tol berbasis MLFF.

Melalui sistem MLFF, pengguna jalan tol di Indonesia diharapkan tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol, apalagi mengantri saat melakukan pembayaran. Lalu bagaimana sistem Multi Lane Free Flow ini? Yuk, ketahui lebih lanjut.

Mengenal sistem Multi Lane Free Flow

Pernah menghitung berapa lama durasi yang perlu Anda habiskan untuk mengantre di gerbang tol? Terkadang saat jalan tol sedang padat-padatnya, antrean di gerbang cukup menghabiskan perjalanan Anda lebih lama. Di sinilah sistem Multi Lane Free Flow bekerja.

Seberapa jauh Anda mengenal sistem Multi Lane Free Flow ini? Multi Lane Free Flow kerap disebut juga dengan Sistem Transaksi Non-tunai “Bayar Tol Tanpa Berhenti”. Melalui teknologi ini, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti atau mengantre saat melakukan pembayaran.

Seperti dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, “Nantinya, saat kendaraan melewati jalan tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satellite System (GNSS) merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.”

Sebelum adanya penggunaan uang elektronik, transaksi pembayaran membutuhkan waktu sekitar 10 detik. Begitu pembayaran melalui uang elektronik atau e-Toll, durasi transaksi menjadi 4 detik. Sementara jika penggunaan sistem MLFF ini telah berjalan, durasi antrean menjadi nol detik sehingga biaya operasional jadi lebih efisiensi dan meminimalisasi penggunaan bahan bakar Anda.

Saat ini target implementasi pelaksanaan konstruksi MLFF dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2022 dan diharapkan pada awal tahun 2023 sebagian besar ruas jalan tol terutama di Jawa dan Bali sudah bisa menerapkan MLFF.

Cara bayar masuk tol dengan sistem Multi Lane Free Flow

Dalam penggunaan sistem Multi Lane Free Flow, ada tiga cara transaksi yang bisa dilakukan pengguna jalan tol. Berikut ini cara transaksi MLFF sebagai pengganti e-Tol.

1. Electronic on Board Unit (E-OBU)

Cara transaksi tol menggunakan sistem MLFF yang pertama adalah Electronic on Board Unit atau E-OBU. Cara ini direkomendasikan bagi pengguna jalan tol yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain, Dengan kata lain, jika Anda bepergian sehari-hari hanya menggunakan satu mobil, sistem pembayaran E-OBU ini bisa Anda pilih.

Setiap kendaraan yang akan memasuki jalan tol harus melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi MLFF yang bisa diunduh dari smartphone. Data yang dibutuhkan untuk proses registrasi adalah data kendaraan dan data pengguna. Berikut ini tahapan registrasi untuk sistem Multi Lane Free Flow:

Download aplikasi E-OBU di App Store atau Play Store.
Isi data diri, nomor HP, e-mail, dan e-wallet atau uang elektronik yang digunakan.
Pilih menu Car Registration dan isi data kendaraan. Informasi yang dibutuhkan adalah nomor plat kendaraan, tipe mobil, foto mobil, dan foto dokumen STNK.
Setelahnya pilih menu Payment Details.

Setelah melakukan registrasi, pengguna bisa memilih metode pembayaran. Sistem ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai pembayaran. Setelah proses registrasi berhasil, pengguna bisa langsung menggunakan aplikasi E-OBU dengan menekan tombol mulai. Sistem akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat untuk mendeteksi lokasi kendaraan dan secara otomatis akan memotong saldo.

2. On Board Unit (OBU)

Cara kedua menggunakan sistem MLFF adalah On Board Unit (OBU). Metode ini direkomendasi untuk kendaraan yang sering digunakan oleh pengemudi berbeda. Untuk menggunakan perangkat OBU, pengguna bisa membeli OBU dan mendaftarkan kendaraannya.

Metode ini tidak jauh berbeda dengan E-OBU. Setelah melakukan registrasi kendaraan, sistem akan mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan GPS dan saldo akan otomatis terpotong sesuai dengan tarifnya.

3. Electronic Route Ticket

Cara terakhir menggunakan layanan pembayaran tol tanpa berhenti adalah dengan membeli Electronic Route Ticker. Metode ini direkomendasikan untuk pemilik kendaraan yang jarang menggunakan jalan tol.

Untuk mendapatkan Electronic Route Ticket, Anda bisa membelinya di situs resmi atau aplikasi MLFF. Melalui metode ini, Anda perlu memasukkan titik masuk dan keluar tol.

Perlu diketahui jika ada pelanggaran, seperti tidak membayar tol, pengguna jalan tol nantinya akan dikenakan penalti. Data pengguna akan dikirim ke pihak kepolisian dan selanjutnya akan dilakukan penindakan sesuai dengan pelanggaran atau kesalahan.

Manfaat Sistem Multi Lane Free Flow

Penerapan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh semakin dekat. Hal ini ditandai dengan kegiatan pemasangan tiang sensor di Jalan Tol Jagorawi pada pertengah Oktober 2022. Untuk implementasi tahap pertama, sistem MLFF akan diterapkan di 40 ruas tol di Indonesia.

Lalu apa saja manfaat sistem Multi Lane Free Flow (MLFF)?

Bisa meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di gerbang tol.
Mengurangi emisi gas buang kendaraan akibat antrean di gerbang tol.
Untuk mendukung pembayaran digitalisasi yang bisa dipantau secara real-time.
Menghemat waktu 30 detik sampai 5 menit yang biasanya dipakai untuk transaksi di gerbang tol.
Pembayaran tol jadi lebih efisien dan efektif. Meskipun tidak memiliki rekening bank, pengguna masih memiliki banyak opsi payment gateway lainnya.

Demikianlah informasi seputar MLFF. Dengan mengenal sistem Multi Lane Free Flow dengan baik, Anda jadi mengetahui betul akan perubahan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh yang semakin dekat di Indonesia.

Temukan informasi seputar update terkini otomotif hanya di MPM Rent. MPM Rent adalah perusahaan dengan layanan sewa mobil yang memiliki lebih dari 13.000 armada kendaraan mulai dari passenger car, luxury car, kendaraan logistik, dan kendaraan heavy duty. Sewa mobil lebih mudah dengan harga kompetitif hanya di MPM Rent, klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Berita Seputar MPMRent